close

8 film Indonesia yang disutradarai oleh Comica, memulai debutnya sebagai sutradara

Contents [Show]

Komedian adalah seseorang yang melakukan komedi solo di atas panggung. Mereka pandai membuat lelucon yang biasanya datang dari kehidupan pribadi di panggung khusus.


Mereka terbiasa menulis bagian-bagian kecil dan membuat lelucon panjang, yang memudahkan mereka untuk menulis novel dan skenario. Ernest Bracasa, misalnya. Ernst menulis bagian-bagian kecil dan membuat buku berjudul Ngenest, yang kemudian dilirik oleh produser Chand Barrows untuk membuat film dan disutradarai oleh Ernst.


Ternyata Ernest Bracasa tidak hanya berbakat sebagai sutradara film saja. Di bawah ini adalah film-film Indonesia yang diproduksi oleh komik.


1- Babi Guinea Merah Muda (2014)

Marmut Merah Jambu adalah novel keempat Raditya Dika yang diangkat menjadi film. Namun film ini baru pertama kali dibuat oleh seorang komedian yang juga pendiri komunitas Stand Up Indo. Namun, Raditya Dika sudah terbiasa menjadi penulis skenario.


Marmut Merah Jambu menceritakan kisah cinta pertama Dika di sekolah menengah. Namanya Ina Mangunkusumo. Untuk menarik perhatian Inna, Dika membentuk kelompok detektif. Namun bukannya kelompok ini berhasil, Decca justru terjerumus ke dalam hubungan asmara yang jauh lebih rumit.


2. Film Youtuber (2015)

YouTubers Film tersebut merupakan film pertama Kamal Balvi sebagai sutradara. Awalnya dia adalah seorang komedian yang sering mengungkit hal-hal konyol. Karena itu, Kemal Palevi berhasil meraih Juara 3 Kompetisi Komedi Indonesia di Kompas TV.


Karier Kemal sebagai aktor film berlanjut di Crazy Love pada 2013. Setahun kemudian, ia menulis cerita Tak Kemal Maka Tak Sayang. Perjalanan ini pula yang mengantarkan Kemal menjadi direktur pada tahun 2015.


Youtubers The Movie menceritakan tentang berita dan aktivitas para youtuber ternama. Mereka secara tidak sengaja membuat kesalahan yang tidak populer. Sehingga kehadiran mereka terganggu.


3. Film Ngenest (2015)

Seperti yang disebutkan sebelumnya, film Ngenest diangkat dari novel karya Ernest Bracasa. Novel ini juga berasal dari bagian-bagian yang dipentaskan di atas panggung komedi.


Ernest Bracasa yang minoritas karena keturunan Tionghoa, katanya sering dibully di sekolah. Kisah ini diceritakan dalam Ngenest The Movie.


Dalam debutnya, Ngenest The Movie mendapat respon positif dan kepribadian penonton yang menjanjikan. Inilah yang mengawali kolaborasi pertama Ernst dan produser Chand Barrows yang berlanjut hingga hari ini.


Baca Juga: 10 Komik yang Cocok Untuk Menemani Muslim Tritan Sejak Coki Pardede Sudah Lama Absen


4. Partikel (2018)

Pandji Pragiwaksono bermimpi jika mendapat kesempatan untuk membuat film, ia akan mengambil tema detektif. Mimpinya menjadi kenyataan dan partikel menjadi kenyataan.


Lanjutkan membaca artikel di bawah ini

Pilihan Editor

10 Momen Kelahiran Anak Kedua Erica Rin, Ini Menjadi Kado Terindah

10 Momen Indra Lessman Menemani Eva Celia dari Bayi hingga Menikah!

10 Foto Resepsi Eva Celia dan Dimas Narawangsa, Gabungkan Banyak Kebiasaan!

Partikel menceritakan tentang persahabatan Adri yang diperankan oleh Bandji dan Jaka yang diperankan oleh Deva Mahinra. Mereka berdua ingin menjadi detektif sejak SMA. Keinginan ini terus berlanjut hingga mereka dewasa.


5. Penulis Hantu (2019)

Ghost Writer adalah karya Bene Dion sebagai sutradara. Sebelumnya, ia adalah seorang komedian dari Maidan Dras di Yogyakarta.


Jika komedian lain melanjutkan karir mereka sebagai aktor, dia memilih Penny di belakang layar sebagai penulis skenario. Hits-nya seperti Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Bagian Satu dan Bagian Dua, The Underdogs, Raftar dan Susanna: Breath in the Tomb.


Ghost Writer menceritakan kisah seorang penulis yang menemukan buku harian lama dari rumah baru. Dia terinspirasi untuk menggunakan cerita dari buku harian. Akibatnya, hidupnya tidak lagi sama.


6. Anda ingin menjadi apa? (2017)

Kamu ingin menjadi apa? Terinspirasi dari kehidupan Salah Solihun saat kuliah di Universitas Padjajaran. Saat itu, Salah dan kawan-kawan mendirikan majalah di kampus jalur mandiri. Tugas mereka tidak mudah. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa. Perjalanan majalah juga disertai refleksi dari "Kamu ingin menjadi apa?" dari anggotanya.


Solh menulis cerita dan mengembangkan skenario Apa yang Anda inginkan? Ditambahkan juga karena pengalaman kerja sebelumnya sebagai jurnalis. Karier Soleh berkembang menjadi MC acara menjadi komik. Setelah itu, ia membintangi beberapa film Indonesia.


7. Pelukis Hantu (2020)

Ghost Painter adalah penampilan pertama Arie Kriting di bangku cadangan. Namun sebelumnya, suami dari Indah Permatasari ini menjadi penulis skenario Kulari to the Beach (2018). Kecerdikannya juga dimanfaatkan oleh Ghost Painter sebagai penulis skenario.


Ghost Painter bercerita tentang seorang pelukis amatir yang membutuhkan uang. Sebelum Pertunjukan Misteri ditayangkan di TV. Karena itu, dia mulai takut pada hantu.

Nah, di atas adalah film pertama komedian Indonesia yang mencoba duduk di kursi sutradara. Manakah dari mereka yang pernah Anda lihat?

Post a Comment

Previous Post Next Post